Angel investment is down slightly, according to a new study.
I’ve always had trouble describing angel investors because they seem so hard to define. Somewhere between the high-end friends and family investment and the low-end venture capital you have the angel investors. They’re mostly individuals, but they frequently group into venture groups. Back in the early Silicon Valley days we used the phrase “doctors and dentists” before “angel investors” became more popular.
Today’s National Dialogue on Entrepreneurship weekly newsletter reports on the University of New Hampshire angel investor report for the first half of this year. Investments are down slightly, both in number of deals and total money invested.
Both deal size (down 4%) and the number of investors (down 10%) also dropped. Finally, the number of deals (24,000) is also a slight dip (down 2%) from 2006. Angel investors are still America’s largest source of seed and start-up capital, but even angels are beginning to look at later stage deals with more dollars going to post-seed stages. Finally, the study contains some interesting demographic data. Women now account for 13% of angel investors, while minority angels make up 5% of the total.
Tuesday, October 25, 2011
Wooing Angel Investors: Do's and Don'ts
Simona Covel interviewed angel investor Knox Massey in today’s StartupJournal | Venture Capital column and produces a good practical list of what to do and what not to do when seeking angel investors.
- Research the investors
- Don’t expect to get funding right away
- Network
- Treat your initial interactions as the first step in a long-term relationship
- Don’t forget about your long-term plan
- Look at your investors as potential mentors.
This is well done and practical. If you are contemplating angel investment, you should read this.
- Research the investors
- Don’t expect to get funding right away
- Network
- Treat your initial interactions as the first step in a long-term relationship
- Don’t forget about your long-term plan
- Look at your investors as potential mentors.
This is well done and practical. If you are contemplating angel investment, you should read this.
World GTI Sekarang Bidik Trader Di Spot Emas
Baru-baru ini, ada kabar menggembirakan bagi para investor maupun trader, khususnya yang ‘memainkan’ emas sebagai objek investasinya di lantai bursa. Sebuah produk yang dinamakan WORLD Gold Trading Indicator (World-GTI), telah diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia, khususnya Jakarta, sebagai barometer trading di lantai bursa. Alat ini diciptakan dan di kembangkan sebagai alat yang mengikuti trend bursa dengan fungsi mencari trend breakout. Harga produk ini dibandrol senilai US$ 1130.
Mr. Dar Wong, yang memperkenalkan produk ini saat ditemui dalam sebuah kesempatan wawancara di Jakarta beberapa waktu lalu, mengungkapkan bahwa ia melihat adanya permintaan yang sangat besar di komoditas emas untuk 10 tahun mendatang dengan banyaknya penarikan dana investasi keluar dari bonds dengan yield rendah, ekuitas yang tidak mantap, dan mata uang yang tidak berfungsi. Emas, menurutnya akan selalu di percaya sebagai instumen investasi yang aman, dan akan menjadi alat spekulatif yang sangat populer sebagai tombak hedging terhadap resiko pribadi. Untuk itu, sambungnya, World-GTI dapat dipastikan akan memenuhi permintaan dunia sebagai teknologi yang baru di dunia trading termasuk bagi mereka yang tidak mengerti tentang trading.
Mr. Dar Wong, yang memperkenalkan produk ini saat ditemui dalam sebuah kesempatan wawancara di Jakarta beberapa waktu lalu, mengungkapkan bahwa ia melihat adanya permintaan yang sangat besar di komoditas emas untuk 10 tahun mendatang dengan banyaknya penarikan dana investasi keluar dari bonds dengan yield rendah, ekuitas yang tidak mantap, dan mata uang yang tidak berfungsi. Emas, menurutnya akan selalu di percaya sebagai instumen investasi yang aman, dan akan menjadi alat spekulatif yang sangat populer sebagai tombak hedging terhadap resiko pribadi. Untuk itu, sambungnya, World-GTI dapat dipastikan akan memenuhi permintaan dunia sebagai teknologi yang baru di dunia trading termasuk bagi mereka yang tidak mengerti tentang trading.
Trasaksi Saham Secara Online - CIMB Securities Meluncurkan Fitur Baru i*Trade@CIMB
Fitur baru ini merupakan sebuah platform untuk melakukan transaksi efek secara online dan real time sehingga memudahkan nasabah dan investor di Indonesia.
Bernardd Thien, Direktur Utama PT CIMB Securities Indonesia mengatakan, “seiring dengan kemajuan teknologi, para investor semakin membutuhkan platform yang lebih lengkap untuk melakukan trasaksi saham secara online dan disaat yang sama mereka juga dapat melakukan analisa fundamental, analisa teknikal serta melakukan perdagangan di bursa efek terkemuka di dunia melalui computer pribadi ataupun Blackberry.”
Bernard menjelaskan kami menargetkan memiliki 10.000 nasabah, di mana 3000 di antaranya adalah nasabah online trading, market share PT CIMB Securities Indonesia sebesar 6% atau sekitar Rp4 miliar transaksi per hari. Atau berada di urutan kedua dari semua perusahaan sekuritas di Indonesia. Dengan adanya fitur ini, diharapkan bisa meningkatkan jumlah transaksi dan berada pada posisi pertama market sharedi Indonesia.
Dia menegaskan bahwa nilai tambah dari fitur i*Trade@CIMB adalah investor dapat mengakses informasi terkini dan data saham yang tercatat di delapan bursa efek terkemuka dunia, yaitu SGX (Singapura), Bursa (Malaysia), Stock Exchange of Thailand (SET), HKSE (Hong Kong), NYSE, Nasdaq,AMEX,dan Arca.
Bernardd Thien, Direktur Utama PT CIMB Securities Indonesia mengatakan, “seiring dengan kemajuan teknologi, para investor semakin membutuhkan platform yang lebih lengkap untuk melakukan trasaksi saham secara online dan disaat yang sama mereka juga dapat melakukan analisa fundamental, analisa teknikal serta melakukan perdagangan di bursa efek terkemuka di dunia melalui computer pribadi ataupun Blackberry.”
Bernard menjelaskan kami menargetkan memiliki 10.000 nasabah, di mana 3000 di antaranya adalah nasabah online trading, market share PT CIMB Securities Indonesia sebesar 6% atau sekitar Rp4 miliar transaksi per hari. Atau berada di urutan kedua dari semua perusahaan sekuritas di Indonesia. Dengan adanya fitur ini, diharapkan bisa meningkatkan jumlah transaksi dan berada pada posisi pertama market sharedi Indonesia.
Dia menegaskan bahwa nilai tambah dari fitur i*Trade@CIMB adalah investor dapat mengakses informasi terkini dan data saham yang tercatat di delapan bursa efek terkemuka dunia, yaitu SGX (Singapura), Bursa (Malaysia), Stock Exchange of Thailand (SET), HKSE (Hong Kong), NYSE, Nasdaq,AMEX,dan Arca.
Subscribe to:
Posts (Atom)